PPK Kemayoran Melibatkan Lemtek UI dan Pavilion95 dalam Menyiapkan Konsep Pengembangan Sarana Aksesibilitas dan Tata Cahaya di Kawasan Kemayoran
Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (BLU PPK Kemayoran) merupakan Satuan Kerja dibawah Kementerian Sekretariat Negara RI yang bertugas melaksanakan kegiatan pengelolaan kawasan Komplek Kemayoran. PPK Kemayoran memiliki kawasan seluas 450 hektare yang terdiri dari Blok A (Hunian), Blok B (Perkantoran), Blok C (Niaga), dan Blok D (Ruang Hijau) d8 kawasan Kemayoran. PPK Kemayoran bersama dengan mitra bisnis dan investor lokal maupun asing terus menerus melakukan pembenahan dan pembangunan infrastruktur serta pengembangan kawasan. PPK Kemayoran juga memiliki berbagai fasilitas untuk masyarakat diantaranya Hutan Kota Kemayoran, Golf Bandar Kemayoran, Pasar Mobil Kemayoran, Masjid Akbar Kemayoran, dan Masjid Al-Ihsan Kemayoran. Dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap publik dan mewujudkan kawasan kemayoran sebagai Smart City yang modern, terintegrasi, hijau, bersih, aman, dan berdaya saing, dengan infrastruktur kelas dunia dan ruang terbuka lestari, PPK Kemayoran mengundang Lemtek UI untuk melakukan pertemuan membahas rencana pengembangan sarana aksesibilitas dan tata cahaya di kemayoran. Dari PPK Kemayoran terdiri dari Ir Biwodotomo Witoradyo selaku Direktur Perencanaan dan Pembangunan, Dr Ahmad Jaka Santos MH selaku staf ahli, serta beberapa Tenaga Ahli, Kepala Divisi dan staf PPK Kemayoran. Sedangkan dari tim Lemtek UI terdiri dari Dr Wisnu Isvara MT, Fieneshia Sevita MT dan Agus Trianjono SArs yang juga melibatkan tim dari Pavilion95 yaitu Ar Firman Herwanto IAI dan Agust Danang Ismoyo MALD. Pertemuan dilakukan di ruang rapat utama Lt 6 kantor PPK Kemayoran dan Tim Lemtek UI bersama Pavilion95 mengajukan gagasan menjadikan kawasan kemayoran menjadi pusat kekuatan budaya betawi dan cermin kemajuan peradaban, melalui pengembangan aksesibilitas pejalan kaki berupa beberapa konsep jembatan penyeberangan orang (JPO) yang sangat ikonik serta tata pencahayaan yang indah dan unik berfokus pada area sekitar Jl Benyamin Sueb di Kemayoran. Dari hasil diskusi ini diharapkan dapat menjadi gagasan awal yang akan dikaji dan dikembangkan dan dirancang lebih detil di tahun depan hingga dapat dilakukan pembangunan sesuai harapan.