Project Owner :
Sebagai tindak lanjut dari kepercayaan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Lembaga Teknologi Universitas Indonesia (Lemtek UI) kembali dipercaya untuk melaksanakan Front-End Engineering Design – Detail Engineering Design for Construction (FEED–DEDC) Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga di Kota Depok, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi, dengan total target ±459.490 Sambungan Rumah Tangga (SR). Penugasan ini merupakan kelanjutan dari proyek sebelumnya, di mana Lemtek UI juga telah menyusun Feasibility Study (FS), FEED, dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk 115.264 SR. Kedua proyek tersebut menjadi bagian dari strategi nasional dalam menekan beban subsidi LPG 3 kg yang mencapai sekitar Rp87 triliun per tahun, sekaligus memperkuat transisi energi menuju sistem distribusi gas bumi yang lebih efisien, aman, dan ramah lingkungan.
Pekerjaan FEED–DEDC ini dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Asep Handaya Saputra, M.Eng., serta didukung oleh jajaran Profesor dan Dosen Fakultas Teknik Universitas Indonesia dari berbagai bidang keahlian, di antaranya Teknik Kimia, Mesin, Sipil, Metalurgi, dan Geodesi. Tim ini mencakup tokoh-tokoh akademik seperti Prof. Sutrasno Kartohardjono selaku Lead Ahli Proses dan Distribusi Gas, Prof. Engkos A. Kosasih untuk aspek Mekanikal, Prof. Rokhmatuloh untuk aspek Geodesi dan GIS, serta Prof. Abdul Wahid dan Prof. Slamet untuk bidang Pipeline Engineering. Dalam pelaksanaannya, Lemtek UI melakukan berbagai tahapan strategis meliputi pengumpulan data sekunder, survei teknis lapangan, Real Demand Survey (RDS), survei identifikasi bangunan, serta survei topografi untuk memastikan seluruh rancangan jaringan gas memenuhi persyaratan teknis, operasional, dan keselamatan kerja (K3L).
Sebagai bagian penting dari proses penyusunan desain teknik, tim Lemtek UI juga melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, termasuk Kementerian ESDM, Pemerintah Daerah Kota Depok, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi, serta pihak Perusahaan Gas Negara (PGN) selaku operator jaringan eksisting. Kegiatan koordinasi dilaksanakan melalui rapat teknis, diskusi lapangan, serta sosialisasi kepada pemerintah kecamatan dan masyarakat di wilayah rencana pembangunan, seperti Cileungsi, Gunung Putri, Citeureup, Cibitung, Tambun Selatan, Tambun Utara, Cimanggis, Sukmajaya, dan Tapos. Selain itu, Lemtek UI juga melaksanakan pelatihan bagi para surveyor lapangan sebelum pelaksanaan survei resmi dimulai, guna menjamin akurasi dan keselamatan selama kegiatan pengumpulan data teknis.
Dengan dukungan riset akademik dan penerapan prinsip rekayasa yang komprehensif, Lemtek UI menyusun desain teknis Jargas yang memenuhi standar keselamatan dan spesifikasi teknis sebagaimana diatur dalam Keputusan Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas (Kepdir ESDM). Setiap rancangan disusun berdasarkan scientific justification yang mengintegrasikan aspek rekayasa, keandalan operasional, dan faktor keselamatan, sehingga dapat diimplementasikan secara aman di lingkungan permukiman. Kehadiran Lemtek UI dalam proyek ini mempertegas kapasitas lembaga akademik dalam mendukung kebijakan energi nasional melalui perencanaan infrastruktur yang aman, efisien, serta berkontribusi terhadap penghematan anggaran negara dan peningkatan kemandirian energi nasional.