Lemtek UI Perkuat Rekayasa Proteksi Kebakaran dan Analisis Risiko pada Fasilitas Produksi Energi Nasional
Lembaga Teknologi Universitas Indonesia (Lemtek UI) dipercaya oleh PT Pertamina EP untuk melaksanakan Basic Design Philosophy dan Assessment Fire Protection System pada beberapa fasilitas produksi migas yang berada di Tambun, Jatibarang, Subang, dan Onshore Gas Treatment (OGT). Fasilitas-fasilitas tersebut berada pada kewenangan Pertamina Zona 7. Program ini bertujuan memperkuat ketahanan fasilitas produksi terhadap risiko kebakaran dan ledakan melalui penerapan prinsip rekayasa keselamatan industri (engineering safety principles) yang mengacu pada standar internasional seperti National Fire Protection Association (NFPA), American Petroleum Institute (API), dan Center for Chemical Process Safety (CCPS). Kajian dilakukan secara menyeluruh terhadap sistem proteksi kebakaran aktif dan pasif, meliputi sistem pemadam air dan busa, clean agent, jaringan hidranta, sistem deteksi gas, perlindungan petir, grounding, serta jarak aman antar fasilitas proses.
Sebagai dasar analisis teknis, Lemtek UI menerapkan Process Hazard Analysis Software Tool (PHAST) untuk melakukan simulasi konsekuensi bahaya (consequence modeling) seperti kebocoran gas, radiasi panas, serta tekanan ledakan pada berbagai skenario operasi. Hasil simulasi ini digunakan untuk menentukan zona terdampak (effect zone) dan mengevaluasi kecukupan sistem proteksi yang ada melalui perhitungan hidraulik, kapasitas pompa kebakaran, volume penampung tumpahan (bundwall), dan efektivitas sistem tanggap darurat (emergency response system). Setiap hasil analisis dituangkan dalam bentuk rekomendasi teknis yang dapat dijadikan dasar perencanaan peningkatan keselamatan fasilitas oleh PT Pertamina EP.
Melalui kegiatan ini, Lembaga Teknologi Universitas Indonesia (Lemtek UI) menunjukkan kapasitas keilmuannya dalam bidang Fire Protection System (FPS) dan industrial risk management yang berbasis pada riset dan rekayasa terapan. Pendekatan ilmiah yang sistematis serta validasi teknis berbasis data lapangan menghasilkan dokumen Basic Design Philosophy dan evaluasi risiko yang komprehensif. Hasilnya menjadi pijakan strategis bagi peningkatan integritas operasional, keandalan sistem keselamatan, dan perlindungan menyeluruh terhadap pekerja, aset, serta lingkungan pada fasilitas produksi energi nasional.