Perusahaan Umum Daerah Pengelolaan Air Limbah Jaya (Perumda Paljaya) terus berupaya meningkatkan kualitas layanan pengelolaan air limbah domestik di Jakarta. Seiring bertambahnya kebutuhan operasional dan standar pelayanan, diperlukan formulasi tarif yang lebih adaptif. Untuk itu, Paljaya menggandeng Lembaga Teknologi Universitas Indonesia (Lemtek UI) dalam menyusun kajian tarif berbasis technical & financial modeling yang terukur dan akuntabel.

Melalui pendekatan service pattern analysis, cost component breakdown, serta revenue stream projection, Lemtek UI menyusun simulasi skenario tarif dengan mempertimbangkan proyeksi inflasi empat tahun ke depan. Kajian ini kemudian dipresentasikan pada rapat bersama dengan Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BPBUMD) DKI Jakarta pada 16 Juli 2025, sebagaimana didokumentasikan pada foto rapat di atas. Hasilnya, usulan penyesuaian tarif telah disetujui secara prinsip, sekaligus menegaskan kepercayaan pemangku kepentingan terhadap analisis tim Lemtek UI.

Hasil kajian ini disajikan dalam bentuk policy recommendation report, yang menjadi acuan bagi manajemen Paljaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menetapkan tarif layanan. Dengan dukungan tenaga ahli multidisiplin dari bidang teknik lingkungan, ekonomi, dan keuangan, Lemtek UI menghadirkan solusi yang tidak hanya berorientasi pada keberlanjutan layanan, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan kota.